BM31News
BM31News

Aksi Bersih Sampah Plastik di Tanimbar, Seruan Tegas Hentikan Polusi Global

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemkab Kepulauan Tanimbar gelar Apel dan Aksi Bersih Sampah Plastik sebagai bentuk komitmen lokal terhadap isu global polusi plastik. Primary Focus Keyword:

Saumlaki, – Dalam momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik di kawasan Tanimbar Raya, Saumlaki, Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Brampi Moriolkosu.

Tema global yang diangkat tahun ini, “Hentikan Polusi Plastik (Ending Plastic Pollution)”, menjadi panggilan moral bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, aparat negara, hingga masyarakat sipil untuk mengambil tindakan nyata.

Dalam apel yang berlangsung khidmat, Pj. Sekda Brampi Moriolkosu membacakan sambutan resmi Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendali Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq. Dalam sambutan tersebut, Menteri menekankan bahwa polusi plastik adalah ancaman serius terhadap masa depan planet ini. BM31News

“Tema tahun ini, Hentikan Polusi Plastik, bukan sekadar slogan, melainkan seruan aksi bersama untuk menjawab tantangan global seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi,” kata Pj. Sekretaris Daerah, Brampi Moriolkosu.

Mengutip data dari United Nations Environment Programme (UNEP), disebutkan bahwa setiap tahun dunia memproduksi lebih dari 400 juta ton plastik, namun hanya sekitar 9% yang berhasil didaur ulang. Sisanya mencemari tanah, sungai, dan laut, bahkan telah masuk ke rantai makanan manusia.

Pemerintah Indonesia, melalui RPJMN 2020–2024, telah menargetkan 100% pengelolaan sampah tercapai pada tahun 2025. Target tersebut menuntut upaya strategis dari berbagai lini, termasuk pemerintah daerah.

“Untuk mencapai target ini, pemerintah melakukan pendekatan dari hulu dan hilir. Di hilir, TPA open dumping akan dihentikan bertahap, insentif daerah ditingkatkan, dan infrastruktur pengelolaan dibangun di 33 kota besar,” kata Brampi Moriolkosu membacakan sambutan Menteri Hanif Faisol.

Lebih lanjut, di sektor hulu, pemerintah mendorong larangan impor scrap plastik, pembatasan plastik sekali pakai melalui perda, edukasi publik, serta penguatan regulasi pelarangan produksi plastik yang sulit didaur ulang.

“Kami menyerukan kepada gubernur, bupati, dan walikota untuk membuat perda pelarangan plastik sekali pakai, bangun bank sampah dan fasilitas daur ulang lokal,” seru Brampi Moriolkosu menyampaikan pesan Menteri.

Dunia usaha juga diminta untuk tidak abai. Pemerintah menekankan bahwa tanggung jawab dalam produksi dan konsumsi berkelanjutan harus diemban bersama oleh sektor industri dan pelaku usaha.

“Generasi muda harus tampil sebagai agen perubahan dan pelopor gaya hidup minim plastik. Ini momentum penting untuk bertindak, bukan hanya sadar,” tegas Brampi Moriolkosu.

Aksi bersih sampah plastik yang dilakukan setelah apel melibatkan seluruh jajaran pimpinan OPD lingkup Pemkab Kepulauan Tanimbar, serta unsur TNI dan Polri. Mereka menyisir kawasan sekitar Tanimbar Raya untuk mengumpulkan sampah plastik, sembari mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah dan mengurangi sampah dari sumbernya.

Kegiatan ini menjadi simbol nyata bahwa komitmen terhadap lingkungan tidak hanya berhenti pada kebijakan dan wacana, tetapi diwujudkan melalui tindakan kolektif.

“Setiap langkah kecil memilah sampah, memilih produk ramah lingkungan akan menciptakan gelombang perubahan besar. Bumi tidak membutuhkan kita, kitalah yang membutuhkan bumi,” imbuh Brampi membacakan pernyataan Menteri.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar berharap kegiatan ini bukan menjadi peringatan seremonial tahunan semata, melainkan menjadi katalis bagi lahirnya regulasi dan aksi lingkungan yang lebih terarah dan berkelanjutan.

“Mari kita wariskan alam yang bersih, bukan krisis yang ditinggalkan,” tutup Brampi Moriolkosu, menegaskan harapan besar bagi generasi mendatang.

Dengan aksi ini, Kepulauan Tanimbar menunjukkan bahwa kontribusi daerah terhadap isu global bisa dimulai dari langkah kecil namun berdampak besar, selaras dengan semangat nasional dan internasional dalam melawan polusi plastik. (BM31)

Loading


Dapatkan berita terbaru dari BM31News.com langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp dan Telegram kami sekarang juga.
BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News