Ambon, 
– Kementerian Luar Negeri RI menggelar Seminar Pusat Pendidikan dan Pelatihan bagi mahasiswa Universitas Pattimura yang berlangsung di Aula lantai dua Rektorat Unpatti pada Sabtu (15/6/24).
Rektor Unpatti Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Unpatti dipilih untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut merupakan suatu kehormatan tersendiri.
Ini tentu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkarir di dunia internasional.
“Salah satu visi utama dalam kepemimpinan kami adalah untuk meningkatkan reputasi internasional dan membuat Universitas Pattimura menjadi unggul dan bersinar menuju World Class University,” ungkap Rektor.
Rektor menambahkan bahwa tujuan kami guna membangun kerja sama lintas negara sehingga Unpatti dapat dikenal dan memiliki reputasi International, baik tata kelola Tri Dharma Perguruan Tingi melalui jurnal bereputasi International maupun kolaborasi riset sehingga menjadi salah satu perguruan tinggi yang Center of Excellence di wilayah timur.
Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemenlu RI, Mohammad K. Koba menyatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk memastikan bahwa kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dapat melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Kegiatan ini juga merupakan pengakuan atas kompetensi para peserta untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur serta dapat memenuhi tenaga kerja konstruksi khususnya di wilayah Maluku, ungkap Duta Besar yang juga merupakan Wakil Utusan Tetap untuk PBB itu.
Menurutnya, saat ini Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) tengah menyelenggarakan Diklat Sekolah Staf Dinas Luar Negeri Sesdilu Angkatan ke-76 kepada Diplomat Ahli Muda Kemlu yang telah bekerja paling sedikit selama 10 tahun dengan penugasan luar negeri sebanyak satu kali penempatan.
Koba menambahkan bahwa dalam Diklat Sesdilu yang telah dilaksanakan sejak Maret 2024 itu, akan dilakukan kunjungan lapangan ke provinsi Maluku pada pada 10-15 Juni 2024 di Kota Ambon oleh peserta diklat sebanyak 30 orang.
Dirinya berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik sehingga menjadi tolak ukur terciptanya SDM yang adaptif, inovatif, produktif dan kompetitif. Sehingga kedepannya para peserta dapat memperoleh sertifikat kompetensi yang dapat digunakan untuk bekerja pada sektor konstruksi serta berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur dan menjadi sebuah terobosan untuk menghasilkan tenaga konstruksi yang kompeten dalam memenuhi kebutuhan industri konstruksi nasional khususnya di wilayah Maluku.
Diketahui, kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber yang terdiri dari Dimas Wisudawan, Rahmat Kuarniawan dan Dini Vita Widjoningtias dari Kemenlu RI.
Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerja sama dan Sistem Informasi Ruslan H. S. Tawari, Mantan Dubes RI untuk Republik Serbia Semuel Samson dan Direktur Sesdilu Tubagus Edwin Sucharunuddin.
Dalam sekempatan itu, dilakukan penyerahan Dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) dari Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Ruslan H. S. Tawari kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemenlu RI Mohammad K. Koba dan disaksikan oleh Rektor Unpatti Freddy Leiwakabessy. (BM31)
