Masohi, – Plh Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Maluku Hj Mardiati tegaskan kalau kepengurusan KADIN Maluku Tengah Periode 2025-2030 yang nantinya terpilih dalam pelaksanaan Musyawarah Kabupaten ke-2 jangan hanya memfokuskan diri untuk mencari proyek semata. Tapi mari bersama pemerintah daerah dan masyarakat melihat kekayaan daerah untuk menopang dan mendorong perekonomian daerah menjadi baik.
Hal ini di sampaikan Plh Ketua Kadin Maluku, Hj Mardiati pada pelaksanaan Muskab ke-2 KADIN Malteng dalam rangka pemilihan kepengurusan baru masa bakti 2025-2030 yang di hadiri oleh Pj Sekda Malteng, Pimpinan OPD terkait, Ormas dan anggota KADIN Malteng periode 2020-2025 di Aula Kantor Kementerian Agama Malteng, Kamis (23/1/2025).
Sebagai pengurus KADIN Maluku, kami berharap agar Muskab ke-2 KADIN Malteng harus berjalan tertib dan aman serta menghasilkan kepengurusan yang mampu bersinergi dengan Pemda Malteng dalam pembangunan daerah untuk mengejar ketertinggalan.
Kami yakin bahwa kepengurusan KADIN Malteng lima tahun kemarin belum maksimal dan belum sempurna dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam menopang pembangunan daerah.
Ada kesempatan untuk bisa memperbaiki tugas-tugas yang belum terselesaikan bahkan masih ada kesempatan untuk bisa melakukan akselerasi dengan Pemda Malteng dalam melakukan berbagai perubahan pembangunan daerah melalui peningkatan ekonomi masyarakat serta peningkatan UMKM di daerah ini, sebutnya.
Bagi masyarakat pengusaha yang ada di industri pembangunan infrastruktur dan UMKM untuk selalu berdaya saing dalam menopang ekonomi daerah guna kemajuan yang bisa sejajar dengan daerah lain yang ada di Provinsi Maluku maupun di Indonesia umumnya.
Kalau KADIN Malteng mampu melihat peluang-peluang yang terbuka maka pasti ada keinginan besar untuk melakukan perbaikan ekonomi daerah, sebut Mardiati.
Menurutnya bahwa Malteng memiliki SDA yang sangat besar baik itu yang ada lahan-lahan kebun, yang ada di laut. Bagaimana kita harus mengolah kekayaan ini dengan baik dan benar demi memperluas market agar mampu menghasilkan ekonomi daerah yang mumpuni.
Mardiati juga berharap agar dengan kekayaan berupa SDA Malteng yang sangat besar, maka harus menjadi perhatian serius Pemda Malteng dalam pengelolaannya untuk kemajuan ekonomi daerah.
Ekonomi Indonesia saat ini diperkuat melalui UMKM, ucap Mardiati sambil mengajak KADIN Malteng untuk terus berpartisipasi dan berkolaborasi dengan semua pihak yang ada di kabupaten bertajuk Pamahanu Nusa guna mengembangkan ekonomi kemasyarakatan maupun ekonomi daerah melalui pengembangan usaha mikro yang ada.
Saat ini pembangunan infrastruktur sudah seharusnya di limpahkan ke pihak swasta, tetapi tidak menutupi kemungkinan bahwa KADIN juga memiliki peluang-peluang dalam pembangunan itu termasuk pembangunan ekonomi.
Banyak SDA masyarakat di setiap desa yang ada di Kabupaten Maluku Tengah, namun belum bersentuhan dalam berbagai penanganannya. Hal ini di akibatkan karena daerah ini masih belum memiliki SDM yang mampu untuk mengelola SDA tersebut.
Oleh sebab itu, sebagai pengurus KADIN provinsi Maluku, Mardiati sangat berharap agar kepengurusan KADIN Maluku Tengah masa bakti 2025-2030 mampu menjadi organisasi terdepan dalam melakukan berbagai terobosan baru terhadap pengelolaan SDA yang di miliki oleh masyarakat dan daerah demi pengembangan dan kemajuan ekonomi daerah.
Saya yakin kalau kalau apa yang di sampaikan hari ini kepada kita semua baik kepada pemerintah daerah dan masyarakat terutama kepada KADIN Maluku Tengah, maka dipastikan Maluku Tengah menjadi kabupaten yang maju dan unggul di Provinsi Maluku dan menjadi tulang punggung bangsa, sebut Mardiati. (BM31-02)