Masohi, 
– Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang berlangsung di Lapangan Mapolres Maluku Tengah, Selasa (1/7/2025).
Sejumlah pejabat dan unsur Forkopimda hadir dalam upacara tersebut, di antaranya Kapolres Maluku Tengah AKBP Hardi Meladi Kadir, Komandan Brigade Infanteri 27 Nusa Ina Letkol Inf. Sri Widodo, Komandan Batalyon Infanteri 731 Kabaresi Letkol Inf. Irzal Nofri, Komandan Kompi Brimob Pelopor B Amahai, serta jajaran pejabat Polres Malteng, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan pimpinan instansi vertikal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.
Pantauan langsung BM31News.com bahwa pelaksanaan upacara berjalan tertib dan lancar meskipun diguyur hujan rintik dan cuaca kurang bersahabat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Zulkarnain membacakan amanat resmi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang mengusung tema nasional “Polri Untuk Rakyat.”
Dalam amanatnya, Kapolri menegaskan bahwa Polri memiliki mandat dari negara untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mendukung pelaksanaan program-program strategis pemerintah dalam kerangka Asta Cita guna mewujudkan tujuan nasional.
Salah satu program unggulan yang dikemukakan adalah pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri, sebagai bagian dari komitmen mendukung penyediaan makanan bergizi. Hingga saat ini, Polri telah membentuk 87 unit SPPG, yang terdiri atas 12 unit operasional, 20 unit dalam proses verifikasi, 37 unit sedang dibangun dengan progres lebih dari 50%, dan 28 unit dalam tahap pembangunan di bawah 50%.
Selain itu, Polri juga menjalankan program penanaman jagung di atas lahan seluas 1 juta hektare pada tahun 2025. Estimasi hasil panen ditargetkan mencapai 4 hingga 10 juta ton sebagai kontribusi langsung terhadap kemandirian pangan nasional dan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Kapolri juga memaparkan bahwa terdapat 445.600 hektare lahan yang telah siap tanam, serta 922.700 hektare lahan perhutanan sosial yang tengah dalam tahap verifikasi. Apabila seluruh lahan ini berhasil dimanfaatkan, maka target 1 juta hektare penanaman jagung dipastikan terlampaui, dengan melibatkan 136.563 kelompok tani di berbagai daerah.
Kapolri menegaskan bahwa selain bidang pertanian, Polri juga berkomitmen dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang sains, teknologi, pendidikan, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan dan penyandang disabilitas.
Pada tahun 2024, Polri telah memperkuat kapasitas Bintara melalui pelatihan kompetensi khusus di bidang pertanian, meliputi pengolahan tanaman pangan, hortikultura, kultur jaringan, pembibitan, pengolahan hasil pertanian, serta pemanfaatan alat dan mesin pertanian.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi edukasi, penyuluhan, dan pendampingan di sektor pertanian dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan pemangku kepentingan lainnya.
Di sela kegiatan, Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah berkomitmen mendukung penuh program dan kebijakan Polri, terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah.
“Sebagai daerah bertajuk Pamahanu Nusa, kami berkomitmen mendukung seluruh langkah strategis Polri, khususnya dalam bidang ketahanan pangan dan pengembangan pertanian,” tegas Bupati.
Dukungan tersebut, lanjut Zulkarnain, diwujudkan melalui penyediaan lahan, distribusi bibit unggul seperti jagung, padi, dan sayur-sayuran, serta pemberian pupuk, pestisida, alat mesin pertanian, hingga penguatan tenaga penyuluh pertanian.
“Kami siap bersinergi dengan institusi Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat Maluku Tengah,” tutupnya. (BM31-02)
