BM31News
BM31News

BM31News BM31News BM31News

Buka Raker Kepala Madrasah Se-Kabupaten Maluku Tengah, Ini Pesan Wailissa

Maluku Tengah, – Madrasah saat ini sudah harus memiliki kemajuan yang sangat fundamental baik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi maupun ilmu keagamaan, karena Madrasah sendiri sebagai rumah yang nyaman, sejuk dan indah guna melahirkan generasi bangsa yang cerdas dan sehat serta memiliki nilai agama.

Hal ini di sampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maluku Tengah yang diwakili Kasubag TU Kemenag Malteng Ibrahim S. Wailissa saat membuka kegiatan Rapat Kerja (Raker) Kepala Madrasah Se Kabupaten Maluku Tengah yang berpusat di Negeri Tulehu, Selasa (21/1/2025).

BM31News

Raker yang di buka Kasubag TU Kantor Kemenag Malteng ini di hadiri oleh semua kepala Madrasah se-Malteng mengangkat tema “Mutu Pendidikan dan Kerukunan Umat Beragama” berdasarkan amanat Menteri Agama RI saat pelaksanaan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 pada 3 Januari 2025 lalu.

Sebagai sekolah Agama yang ada di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Malteng, Madrasah sudah harus memiliki mutu pendidikan yang berkualitas serta terjangkau bagi semua anak bangsa di Malteng sekaligus menjadi fondasi utama dalam melahirkan generasi muda yang unggul dengan memiliki karakter, menguasai teknologi, berdedikasi tinggi serta memiliki literasi dan peduli terhadap nilai-nilai Sosial, pesan Wailissa.

Sudah saatnya Kepala Madrasah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan memiliki dan meningkatkan kapasitas ilmu serta keimanan di tengah kemajuan IPTEK untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di sekolah Madrasah di kabupaten Maluku Tengah.

Sejalan dengan itu, Wailissa berharap agar setiap kepala Madrasah dan juga tenaga pendidik dan kependidikan untuk bisa menjadikan sekolah Madrasah sebagai lembaga pendidikan yang inklusif, ramah anak, dan moderat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antar sesama umat beragama di bumi Pamahanunusa.

Kerukunan umat beragama menurut Ibrahim Wailissa bahwa Maluku memiliki posisi ke tujuh tingkat nasional dalam indeks kerukunan antar umat beragama dengan skor 80,54 % pada tahun 2024, sementara untuk tahun 2025 nantinya yang di harapkan oleh Kementerian Agama RI melalui Kantor Kementerian Agama kabupaten Maluku Tengah adalah 83,90%, jelas Wailissa.

Di tengah meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, Wailissa juga berharap agar Raker Kepala Madrasah ini juga bisa di jadikan forum untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi anggaran tahun 2024 yang di kucurkan pemerintah melalui aspek penyerapan anggaran, capaian output maupun pengelolaannya dengan tujuan untuk memastikan capaian kinerja yang baik nantinya pada tahun 2025.

Saya berharap agar ada kerja sama yang baik dari kepala Madrasah dengan pihak perencana, pengelola keuangan serta Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam mendukung pencapaian indikator kinerja Madrasah pada Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sehingga bisa mencapai nilai akreditasi Madrasah yang sangat maksimal, harap Wailissa.

Sementara itu, dalam Raker Kepala Madrasah tersebut Kepala Seksi Pendidikan Kantor Kementerian Agama Malteng H. Ahmad Sou membenarkan kalau Rapat Kerja Kepala Madrasah se-Kabupaten Maluku Tengah tahun 2025 di Negeri Tulehu ini sebagai wadah untuk menyamakan visi dan misi untuk memperkuat komitmen bersama sehingga mampu menciptakan sekolah Madrasah yang berdaya saing dengan melahirkan kerukunan antar umat beragama yang harmonis di Maluku Tengah.

Sou katakan kalau Raker ini sangat strategis dalam membangun serta mewujudkan sinergitas antar kepala Madrasah dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai gejolak dan tantangan pendidikan dengan memperkuat peran Madrasah dalam mendukung kerukunan antar umat beragama di Indonesia sesuai tuntutan jaman terutama dalam era globalisasi dan peningkatan ilmu pengetahuan serta teknologi yang semakin maju, sebutnya. (BM31-02)


Follow BM31News.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Chennel
Penulis: Alex PattiradjawaneEditor: Jems Beniko
BM31News
error: Konten Dilindungi !