BM31News
BM31News

BM31News BM31News BM31News

Wagub Maluku: Predikat Provinsi Termiskin ke-8 Adalah Aib yang Harus Dihapus

Abdullah Vanath desak semua pihak, termasuk Unpatti, untuk berkolaborasi mengakhiri stigma kemiskinan di Maluku.

Ambon, – Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, menegaskan bahwa predikat Maluku sebagai provinsi termiskin ke-8 di Indonesia merupakan aib yang harus segera dihapus. Pernyataan tersebut disampaikan saat resepsi dan gala dinner Dies Natalis ke-62 Universitas Pattimura (Unpatti) di Auditorium Unpatti, Sabtu malam (26/4/2025).

“Predikat provinsi termiskin, dari yang dulu nomor dua, nomor empat, lalu kini nomor delapan, bukan karena prestasi membaik, tapi karena ada pemekaran provinsi di Papua. Ini tetap menjadi aib yang harus kita jawab bersama,” tegas Vanath di hadapan jajaran civitas akademika dan tamu undangan.

Vanath juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperbaiki kondisi ekonomi Maluku. Ia mengajak seluruh kepala daerah di 11 kabupaten/kota, termasuk Universitas Pattimura dan perguruan tinggi lainnya, mengambil peran aktif dalam perubahan tersebut.

“Semua kepala daerah harus dikonsolidasikan. Unpatti dan seluruh perguruan tinggi harus menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Vanath juga mengkritik pendekatan lama pemerintah dalam sektor pertanian yang dinilainya tidak produktif. Ia menyoroti metode pembagian bibit tanpa pengawasan lanjutan yang selama ini hanya mengejar laporan administratif.

“Dulu, pemerintah hanya membagi bibit, lalu membiarkan masyarakat menanam atau tidak. Yang penting administrasi diperiksa BPK. Kami ubah itu! Sekarang, setiap program harus menghasilkan outcome nyata,” kata Vanath tegas.

Sebagai solusi konkret, Pemerintah Provinsi Maluku menggagas proyek pertanian kakao di Lisabata Timur, yang akan melibatkan 192 kepala keluarga, didukung oleh sektor perbankan, dan dipantau ketat melalui riset BPS.

Vanath pun mengumumkan niat pribadinya untuk kembali ke bangku kuliah. “Secara resmi, saya ingin menjadi murid Bapak Rektor. Saya akan mendaftar pascasarjana di Unpatti, untuk memperkuat perubahan paradigma pembangunan di Maluku,” ungkapnya, disambut tepuk tangan hadirin.

Di akhir sambutannya, Vanath memberikan pesan mendalam bagi Unpatti yang merayakan ulang tahun ke-62. “Teruslah berkarya dan mencerdaskan rakyat Maluku. Universitas ini harus menjadi benteng perubahan masa depan daerah kita,” pungkasnya. (BM31-JP)

Loading


Dapatkan berita terbaru dari BM31News.com langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp dan Telegram kami sekarang juga.
BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News