BM31News
BM31News

BM31News

Unpatti Gandeng BJKW VII Jayapura Gelar Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi

Ambon, – Universitas Pattimura Ambon bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi WilayahVII Jayapura melakasanakan kegiatan “Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Jenjang 6 dan 7” yang diikuti oleh alumni Teknik Sipil dari Unpatti, UKIM dan Politeknik Negeri Ambon (Polnam).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Laboratorium Terpadu Blok Masela pada Rabu (12/6/24) itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM bidang konstruksi serta memberikan pembekalan kesiapan menghadapi persaingan di dunia kerja.

“Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menargetkan setiap perguruan tinggi untuk mencapai indikator kinerja IKU dan menghasilkan 80% jumlah lulusan bisa terserap di dunia kerja,” ungkap Rektor Unpatti Fredy Leiwakabessy saat membuka kegiatan tersebut.

Rektor sangat berterima kasih atas kerja sama yang dilakukan dengan Kementerian PUPR terutama Balai Jasa Konstruksi dalam upaya pengembangan perguruan tinggi.

Dia (Rektor) menambahkan bahwa ada lima aspek kolaborasi yang dpat memperkuat pengembangan perguruan tinggi, yakni perguruan tinggi menghasilkan kader, pemerintah, dunia usaha dan dunia industri, komunitas berbagai pihak dan media.

BM31News

Rektor meyakini bahwa kelima aspek tersebut dapat mendorong perguruan tinggi untuk bergerak maju dengan lebih cepat.

“Kegiatan ini tetap berlanjut di Unpatti secara berkesinambungan dan menjadi agenda rutin serta melakukan kerja sama yang berkelanjutan,” harap Rektor.

Dalam kesempatan itu, Fajri Mohammad Wikantyoso selaku panitia mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengakuan kompetensi SDM vokasi teruatama pada Politeknik dan Universitas, sehingga para lulusan terutama bidang konstruksi memiliki persiapan dan bekal untuk menghadapi persaingan di dunia kerja.

Dirinya menambahkan kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan amanat UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, yang mewajibkan tenaga kerja konstruksi untuk memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK).

Fajri berharap bahwa peserta Kegiatan Uji Sertifikasi ini dapat memperoleh pengakuan atas kompetensi mereka dalam bentuk Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK).

Sementara itu, Chandra Permana selaku Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura mengatakan bahwa keberhasilan dalam pembangunan tidak hanya dinilai berdasarkan kompetensi SDM, biaya, mutu dan waktu. Tetapi juga ditentukan oleh kinerja bangunan yang meliputi kehandalan, sesuai rencana, keselamatan dalam pelaksanaan dan manfaat bagi masyarakat.

Dijelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan Uji Sertifikasi adalah untuk menjamin kualitas SDM melalui uji kompetensi yang susuai dengan bidang yang dikuasai sehingga diharapkan para lulusan dapat lebih kompeten dan siap memasuki dunia kerja.

Hal ini sejalan dengan strategi pemerintah untuk menciptakan SDM yang handal dan kompeten di sektor konstruksi, ungkap Chandra.

Dirinya berharap agar kegiatan ini menjadi langkah maju yang sangat penting dalam menciptakan lulusan yang kompeten, yang dapat memenuhi kebutuhan industri konstruksi dan meningkatkan kualitas lulusan universitas. (BM31)

BM31News
BM31News
error: Konten Dilindungi !