Ambon, – Universitas Pattimura melalui Fakultas Kedokteran memainkan peran strategis dalam pelaksanaan program MyCoral di Hative Besar. Program ini bukan hanya restorasi lingkungan, tapi juga bagian dari riset akademik jangka panjang.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti, Dominggus Malle menyoroti pentingnya riset terhadap gorgonian, salah satu jenis coral endemik Maluku yang memiliki potensi sebagai anti kanker dan anti inflamasi.
“Sebagai peneliti coral, kami sudah mendapatkan beberapa output dari hasil penelitian gorgonian. Itu sudah dipublikasikan di jurnal Q2 pada 2023,” ujarnya.
Malle menambahkan, hasil riset tersebut sangat potensial jika dikembangkan untuk mendukung riset obat-obatan oleh Fakultas Kedokteran.
“Kedepannya, Fakultas Kedokteran tidak hanya fokus pada penyakit, tetapi juga penyediaan bahan baku obat dari laut,” tegasnya.
Unpatti juga berencana menjadikan kawasan Hative Besar sebagai pilot project pengembangan coral artifisial dan edukasi lingkungan untuk masyarakat serta siswa-siswi sekolah dasar.

Rencana tersebut mencakup pembangunan mini center terumbu karang sebagai sarana edukasi dan promosi wisata berbasis pelestarian laut.
“Kita bisa menjadikan ini sebagai destinasi wisata snorkling dan pusat pembelajaran lingkungan berbasis laut,” tambahnya.
Malle juga menyoroti perlunya koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pertamina, agar tidak ada aktivitas pelayaran yang merusak habitat coral.
Unpatti akan terus memperluas kolaborasi dengan Pemkot Ambon dan MSU Malaysia untuk mendorong integrasi riset, edukasi, dan konservasi dalam satu ekosistem.
Dengan keterlibatan mahasiswa dan akademisi, program MyCoral tidak hanya jadi ajang kolaborasi, tapi juga penguatan kurikulum berbasis lokal. (BM31-JP)