Ambon, – Universitas Pattimura menggelar Rapat Kerja Pimpinan (RAKERPIM) untuk mengevaluasi capaian kinerja program dan anggaran tahun 2024, merumuskan arah kebijakan program dan anggaran 2026, dan menetapkan rumusan-rumusan strategis dan relevan lainnya. Rakerpim tersebut berlangsung di Aula Lantai II Rektorat Unpatti pada Kamis (10/4/2025).
Pelaksanaan Rakerpim Tahun 2025 yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tema “Transformasi Peran Unpatti dalam Pembangunan Mendukung ASTA CITA Nasional” dan diikuti oleh Pimpinan Universitas, Pimpinan Lembaga, Pimpinan Fakultas dan Pascasarjana, Para Kepala Biro serta Tim dan Unit dalam lingkup Unpatti.
Hanock Nandaku, Ketua Panitia Rakerpim dalam laporannya penyatakan bahwa Rakerpim ini di harapkan akan menjadi memontum penting dalam menentukan arah gerak Unpatti ke depan.
Unpatti tidak hanya berperan sebagai pusat pendidikan dan penghasil lulusan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang relevan, responsif dan proaktif terhadap tantangan lokal, nasional dan global. Oleh karena itu, untuk mendukung pembangunan nasional, orientasi keilmuan harus diubah dari akademis menjadi aplikatif dan solutif. Pandangan terhadap Tri Dharma juga harus diubah dari rutinitas menjadi dampak nyata bagi masyarakat, serta tata kelola harus diubah dari birokratis menjadi inovatif dan kolaboratif. Ini merupakan landasan dari tema Rakerpim Tahun 2025, yaitu Transformasi Peran Unpatti dalam Pembangunan Mendukung ASTA CITA Nasional, kata Nandaku.
Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy saat membuka RAKERPIM Tahun 2025 mengatakan bahwa berbagai isu penting yang sedang berkembang sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi serta menyesuikan kondisi geostrategi, geopolitik dan geoekonomi, tentu akan mempengaruhi berbagaikegiatan yang akan kitarencanakan bersama.
Rektor menegaskan bahwa dalam hal efisiensi, kita juga sedang menhadapi kondisi yang perlu kita perbaiki dan pikirkan bersama-sama.
Sebagaimana yang disampaikan dalam tujuan rapat kerja, kita berharap dapat mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan pada tahun 2024 dan merancang program kegiatan untuk tahun 2026 dengan memberikan prioritas pada program-program tersebut.
Selain itu, kita juga perlu melakukan penyesuai program untuk tahun 2025 dengan memperhatikan relaksasi anggaran yang telah disampaikan oleh kementerian kepada perguruan tinggi, termasuk Unpatti. Hal ini harus dibahas secara terbuka dengan menjunjung transparansi, akuntabilitas serta evektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran.
“Kita akan merencanakan dan mengatur Unpatti dengan pola kepemimpinan: dua tahun pertama akan difokuskan pada pengembangan, perumusan dan penetapan prioritas program yang sesuai dengan visi dan misi rektor yang tentu saja memerlukan strategi yang tepat dengan tim terbaik, dan diharapkan pada tahun ketiga kami dapat memantapkan program-program pengembangan untuk menjadikan universitas lebih kuat, mapan, unggul dan bersinar menuju World Class University dengan aspek bersih, sinargi, integritas dan berwatak untuk menmajukan Unpatti ke depan,” kata Rektor.
Rakerpim ini diharapkan bahwa transformasi peran Unpatti akan terlihat melalui rumusan kebijakan, program dan kegiatan. Dengan demikian, Unpatti tidak hanya menjawab tuntutan pembangunan yang beragam, tetapi juga akan berperan aktif dalam membangun Maluku. Dengan begitu, kita dapat mempercepat tercapainaya visi Rektor untuk menjadikan Unpatti sebagai universitas yang unggul, bersinar menuju World Class University.
Agenda Rakerpim dilanjutkan dengan pemaparan dan presentasi dari Rektor mengenai Arah dan Kebijakan Umum Program Tahun 2026 kemudian diikuti dengan presentasi dari para Wakil Rektor, Ketua Senat, Dekan, Kepala Lembaga, Ketua Tim dan Ketua Unit. Pada hari kedua, direncanakan akan dilanjutkan dengan presentasi dari Direktur Pascasarjana, dilanjutkan dengan diskusi, kesimpulan dan penutupan. Rakerpim direncanakan akan ditutup dengan kegiatan Halal bi Halal. (BM31)