Masohi, – Pj Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa melantik dan mengambil sumpah jabatan 6 Kepala Pemerintah Negeri (KPN) Adminstratif dan 2 Penjabat (Pj) KPN di Kecamatan Banda.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini di laksanakan di lapangan upacara Istanah Mini Kecamatan Banda, Senin (13/11/23).
KPN yang di Lantik dan di ambil sumpah antara lain KPN Administratif Tanah Rata, KPN Selamon, KPN Uring Tutra, KPN Kampung Baru, KPN Lautang, KPN Nusantara serta Pj KPN Pulau Ay dan Pj KPN Merdeka Kecamatan Banda.
Hadir dalam pelantikan KPN Administratif dan PJ KON tersebut Gubernur Maluku Murad Ismail, Ketua TP PKK Maluku yang adalah Ina Latu Maluku sekaligus duta parenting Widya Pratiwi Murad, pimpinan dan anggota DPRD Maluku dan Maluku Tengah, Sekda Provinsi Maluku Sadali Ie dan ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Maluku.
Selain itu hadir juga Forkopimda Maluku dan Maluku Tengah, jajaran TNI-Polri, Ketua TP PKK Kabupaten Maluku Tengah, Camat Banda, Forkopimcam Banda, KPN se-Kecamatan Banda, Saniri dan Masyarakat serta tokoh agama di Kecamatan Banda.
Rakib Sahubawa dalam sambutannya mengatakan kalau Pemda Malteng dan masyarakat sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian dan dukungan Gubernur Maluku Murad Ismail beserta Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad kepada masyarakat maupun daerah kabupaten bertajuk Pamahanunusa termasuk masyarakat di Kecamatan Banda.
Kami masyarakat dan pemerintah daerah Malteng mengucapkan selamat datang kepada pak Gubernur dan ibu Widya yang hadir di kecamatan Banda saat ini, cetus Sahubawa dalam sambutannya.
Pelantikan 6 KPN dan 2 Pj KPN di Banda ucap Sahubawa bukan merupakan momen bersejarah semata di kecamatan Banda, tetapi juga merupakan hal penting bagi masyarakat di 8 negeri yang telah menyaksikan pelantikan KPN maupu Pj KPN.
Pelantikan KPN Administratif dan PJ KPN di Banda ini merupakan langkah awal perjalanan pelaksanaan pemerintahan dengan berbagai tantangan, tanggung jawab dan harapan masyarakat terhadap suatu harapan kemajuan dalam pelaksanaan roda pemerintahan, pembangunan dan pengelolaan keuangan Desa yang bersumber dari DD/ADD demi kemajuan dan kemakmuran rakyat di masing-masing negeri.
Sahubawa minta agar KPN yang baru di Lantik supaya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan serius dengan melibatkan Saniri negeri, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama serta semua elemen masyarakat dan bukan di laksanakan secara sendirian.
Saya katakan kalau ini adalah panggilan dan tanggung jawab yang di embankan di atas pundak saudara-saudara sebagai KPN untuk bersama-sama dengan masyarakat untuk membangun serta mengembangkan negeri dengan berbagai potensi yang di miliki oleh masing-masing negeri, ucapnya.