Masohi, BM31News.com – Penjabat Bupati Maluku Tengah Dr Rakib Sahubawa,S.Pi, M.Si minta agar kepala Kecamatan (Camat) Leihitu, Kepala Pemerintah Negeri (KPN) tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan semua stake holder di kecamatan Leihitu untuk sama-sama bersinergi menekan angka kemiskinan ekstrim di kecamatan Leihitu.
Hal ini di ungkapkan Sahubawa dalam sambutannya saat melakukan kunjungan kerja di kecamatan Leihitu, Rabu, 21/09 yang di hadiri oleh pimpinan OPD lingkup Pemda Malteng, Camat, Forkopimcam, Kepala KPN sekecamatan Leihitu, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat di kecamatan itu.
Kunjungan kerja perdana Pj Bupati Malteng ini secara langsung melakukan tatap muka dengan semua elemen masyarakat di kecamatan Leihitu ini bertujuan untuk mendengar berbagai aspirasi dan masukan dari masyarakat terhadap situasi, kondisi serta pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang mengacu pada kesejahteraan masyarakat di kecamatan Leihitu.
Dalam sambutan dan arahannya, Pj Bupati Malteng membenarkan kalau saat ini angka kemiskinan ekstrim masyarakat di kabupaten bertajuk “Pamahanunusa” ini cenderung meningkat yang di akibatkan oleh berbagai faktor termasuk tingkat kemahalan harga pasar saat ini.
Olehnya itu sebagai Pj Bupati Malteng, kehadiran Sahubawa di kecamatan Leihitu berharap agar semua elemen masyarakat maupun stake holder bisa saling mendukung dan berkolaborasi dalam pelaksanaan Rida pemerintahan dan pembangunan daerah sampai ke pelosok negeri yang ada.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama membantu tugas pemerintah daerah dalam pembangunan daerah, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan, tata kelola dan pelayanan publik sekaligus mampu memerangi dan menekan angka kemiskinan ekstrim di kabupaten Maluku Tengah termasuk di kecamatan Leihitu, sebutnya.
Tantangan kita saat ini di Kabupaten Maluku Tengah adalah Upaya menurunkan tingkat kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, serta stabilisasi politik dan keamanan.