Ambon, – Pemerintah Kota Ambon menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan SheHacks Innovate Ambon 2025, program pemberdayaan digital bagi pelaku UMKM perempuan yang digagas oleh Indosat Ooredoo Hutchison dan dilaksanakan di Universitas Pattimura pada 3–4 Juni 2025.
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, secara langsung membuka kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa inisiatif ini selaras dengan visi pembangunan ekonomi inklusif yang sedang dikembangkan Pemerintah Kota Ambon.
“Kami menyampaikan rasa bangga dan hormat kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi SheHacks Innovate, yang menempatkan perempuan pelaku UMKM sebagai aktor utama dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Ia menekankan bahwa mayoritas pelaku UMKM di Kota Ambon adalah perempuan. Hal ini memperkuat urgensi program seperti SheHacks yang memberikan pelatihan peningkatan kualitas produk, digitalisasi usaha, serta keterampilan komunikasi bisnis.
“Perempuan itu lebih teliti, lebih sabar, lebih detail, dan lebih kuat dalam menghadapi persoalan. Maka tak heran mereka lebih siap hadapi tantangan di sektor usaha,” ujarnya.
Program SheHacks juga disebut sebagai bentuk konkret kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mempercepat transformasi digital di tingkat lokal, khususnya dalam ekosistem ekonomi kreatif.
Wali Kota menyebut bahwa pelatihan terkait daya saing dan pemasaran digital sangat penting untuk memastikan UMKM tetap relevan dan berdaya saing tinggi dalam ekonomi berbasis teknologi.
“Pelatihan ini penting agar usaha mereka tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang dan menembus pasar yang lebih luas,” tegasnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat diperluas hingga menjangkau lebih banyak perempuan di seluruh wilayah Maluku, bukan hanya Kota Ambon.
“Kita ingin program ini berlanjut dan menjangkau lebih banyak lagi pelaku UMKM perempuan, demi kemajuan ekonomi daerah secara menyeluruh,” ujarnya menutup sambutan.
Dukungan Pemerintah Kota Ambon terhadap SheHacks Innovate 2025 menunjukkan keberpihakan nyata terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan. Ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang membangun Ambon sebagai pusat inovasi ekonomi kreatif berbasis komunitas dan teknologi. (BM31)