Saumlaki, – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar resmi menggelar Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama tahun 2025 sebagai bagian dari agenda reformasi birokrasi daerah. Kegiatan seleksi tersebut dibuka langsung oleh Bupati Ricky Jauwerissa di Pendopo Kediaman Bupati, Saumlaki, pada Selasa (10/6/2025).
Sebagai langkah strategis untuk mengisi posisi pimpinan birokrasi secara transparan dan profesional, Pemkab Kepulauan Tanimbar menghadirkan Tim Asesor dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur untuk melakukan uji kompetensi terhadap para peserta.
“Pelaksanaan seleksi terbuka ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk membangun tata kelola pemerintahan yang modern, berintegritas, dan melayani,” kata Bupati Ricky Jauwerissa.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim asesor yang telah berkenan hadir dan berharap proses seleksi berjalan objektif dan lancar.
“Saya menyambut hangat kehadiran Tim Asesor dari BKD Provinsi Jawa Timur. Semoga merasa nyaman dan dapat bekerja maksimal selama berada di Saumlaki,” ujar Jauwerissa.
Dalam sambutannya, Jauwerissa menekankan pentingnya seleksi terbuka ini untuk menjaring pejabat yang benar-benar siap menjalankan tugas secara profesional dan mampu menghadapi tantangan birokrasi yang semakin kompleks.
“Saya berharap pejabat yang terpilih benar-benar kompeten, berintegritas, dan mampu menjadi motor penggerak dalam peningkatan kinerja seluruh perangkat daerah,” katanya.
Empat posisi strategis eselon II.B yang dibuka dalam seleksi ini meliputi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan.
Selain itu, posisi Sekretaris Daerah juga turut diperebutkan dalam seleksi terbuka ini. Jabatan tersebut dinilai sangat strategis dalam mendukung kinerja kepala daerah secara menyeluruh.
“Sekretaris Daerah yang terpilih harus mampu menjadi komunikator yang efektif, reaktif terhadap dinamika, dan mampu mendorong semua OPD untuk bekerja tuntas dan tepat waktu,” tegas Jauwerissa.
Peserta seleksi Sekda yang telah lolos tahap administrasi antara lain Messalla Hutabarat; Yongki Souisa; Brampi Moriolkosu dan Abraham Zadrach Jaolath.
Jauwerissa juga menegaskan bahwa seluruh peserta harus menunjukkan perbaikan kinerja dan komitmen dalam melayani masyarakat secara tulus dan konsisten.
“Saya ingin seluruh peserta menyadari bahwa jabatan adalah amanah rakyat. Jangan menyerah menghadapi tantangan. ASN harus menjadi solusi, bukan beban,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Asesor dari BKD Provinsi Jawa Timur menyatakan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara ketat dan transparan berdasarkan standar kompetensi nasional.
“Semua peserta akan dinilai secara objektif berdasarkan kompetensi manajerial, teknis, serta integritas moral. Tidak ada intervensi dalam proses ini,” kata Ketua Tim Asesor, Bambang Prasetyo.
Ia juga menambahkan bahwa model seleksi yang digunakan mengacu pada regulasi terbaru dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kementerian PAN-RB, guna menjamin kualitas hasil seleksi.
Dengan terlaksananya seleksi ini, Pemkab Tanimbar menunjukkan langkah konkret dalam membangun sistem meritokrasi di lingkungan ASN daerah yang selama ini dinilai lemah dalam penerapan profesionalisme aparatur.
Bupati Jauwerissa menutup arahannya dengan pesan kuat: “Mari kita tunjukkan bahwa Kepulauan Tanimbar mampu menjadi pelopor tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, dan dipercaya publik.” (BM31)