BM31News
BM31News

BM31News BM31News BM31News

FKIP Universitas Pattimura Kukuhkan 415 Lulusan, Ditegaskan Pentingnya Peran Guru di Era Digital

Dalam Yudisium Periode April 2025, Unpatti menekankan pentingnya guru adaptif, inovatif, dan berintegritas di tengah tantangan dunia pendidikan yang kian digital.

Ambon, – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura secara resmi mengukuhkan 415 lulusan program Sarjana (S1) pada acara Yudisium yang digelar pada Selasa (22/4/2025) bertempat di Student Center FKIP.

Pengukuhan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Dekan FKIP Nomor: 63/UN13.1.2/SK/2025 tentang Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Periode April 2025.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Ruslan H. S. Tawari menekankan bahwa yudisium bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar kepada masyarakat.

“FKIP adalah Kawah Chandra Dimuka bagi para pendidik masa depan. Di sinilah saudara dibekali ilmu, keterampilan, serta nilai-nilai kepribadian seorang guru dan pemimpin pembelajaran,” ungkap Tawari.

Ia juga menegaskan bahwa lulusan FKIP harus menjadi pendidik yang cerdas, empatik, inovatif, dan berintegritas, serta mampu menjawab tantangan pendidikan berbasis digital.

“Jadilah inspirasi bagi peserta didik, dan berusahalah untuk terus belajar. Guru yang hebat adalah guru yang tidak pernah berhenti belajar,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Tawari berharap agar lulusan tetap berkoordinasi dengan program studi masing-masing terkait data alumni, sebagai bagian dari upaya peningkatan akreditasi program studi.

Dekan FKIP Unpatti, Izaak H. Wenno dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan hari ini harus dilanjutkan dengan mengikuti Program Profesi Guru (PPG) sebagai standarisasi profesi sesuai dengan amanat Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005.

“Guru profesional dituntut kreatif, inovatif, kolaboratif, dan komunikatif. Tak hanya memberikan materi, tetapi juga harus memiliki keterampilan, sikap, dan kepribadian yang baik,” jelas Wenno.

Sementara itu, Muhammad Akfal mewakili para lulusan, dalam pidatonya menyampaikan bahwa capaian ini merupakan tanggung jawab besar kepada masyarakat.

“Momentum hari ini adalah awal dari perjuangan. Mari terus belajar, menginspirasi, dan menjadi solusi bagi masyarakat sesuai dengan ilmu yang telah kita pelajari,” ujarnya penuh semangat.

Acara Yudisium ini menjadi tonggak awal bagi para lulusan untuk mengabdikan diri demi kemajuan pendidikan di Maluku dan Indonesia. (BM31-01)

Loading


Dapatkan berita terbaru dari BM31News.com langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp dan Telegram kami sekarang juga.
BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News