BM31News
BM31News

BM31News BM31News

BPOM Gandeng Unpatti Gelar Bimbingan Teknis Kader

Ambon, – Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan di Provinsi Maluku, Badan Pengawas Obat dan Makanan menggandeng Universitas Pattimura menggelar Bimbingan Teknis Kader Kata BPOM On The Spot pada Kamis (18/7/24) di Aula Lantai II Rektorat Universitas Pattimura, yang bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk menjadi Kader BPOM dalam tugasnya melakukan pengawasan obat dan makanan.

Kepala BPOM Ambon, Tarman Ismail dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan suatu upaya dari BPOM Ambon untuk meningkatkan pengetahuan tentang tugas pengawasan obat dan makanan serta nantinya para kader ini akan dapat menjadi fasilitator untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan masalah pengawasan terhadap penggunanan obat dan makanan.

“Hasil pengawasan Badan POM baik nasional maupun daerah, terbukti bahwa tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait penggunaan obat dan makanan sesuai prosedur masih rendah, sehingga ditemukan penggunanaan produk obat dan makanan yang tidak memenuhi standar ketentuan,” ungkap Tarman.

Lanjut dikatakan bahwa, BPOM sendiri sudah berupaya keras untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha ataupun masyarakat tetapi hal ini belum bisa sepenuhnya menghilangkan beredarnya produk-produk yang tidak memenuhi ketentuan tersebut, sehingga pemerintah melalui Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2017 tentang Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan bahwa kegiatan ini harus melibatkan beberapa stakeholder baik dalam bentuk pentahelix maupun multihelix.

Dalam dua bentuk kolaborasi ini salah satunya bekerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi atau Akademisi. BPOM sendiri dalam tahun ini akan melatih kurang lebih 100 kader yang berasal dari beberapa perguruan tinggi termasuk Universitas Pattimura.

Beliau berharap dengan adanya kegiatan ini semua peserta bisa menjadi kader yang dapat mengedukasi masyarakat dan juga dalam implementasinya akan ada proses evaluasi dan penilaian untuk mengetahui seberapa efektif kader-kader ini dapat berperan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Provinsi Maluku terhadap penggunanaan obat dan makanan sesuai prosedur yang telah diatur.

Dikesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dominggus Malle dalam sambutannya sekaligus membuka dengan resmi kegiatan Bimtek tersebut mengatakan bahwa, saat ini pola kehidupan masyarakat telah bergeser kepada pola revolusi industri 4.0 dan transformasi masyarakat era 5.0 yang mana seluruh merujuk kepada penggunaan teknologi.

“Manusia hidup bergantung pada 2 aspek penting yaitu makanan dan obat, yang berhubungan langsung dengan masyarsakat. Alasan inilah yang menginisiasi terbentuknya Badan Pengawas Obat dan Makanan,” ungkap Malle.

Lanjut dijelaskanya sistem transakasi online yang popular di masyarakat menjadi salah satu faktor keresahan pemerintah baik pusat maupun daerah sebab kurangnya perhatian terhadap pengawasan kualitas produk makan dan obat-obatan yang sesuai dengan aturan dan prosedur pemerintah didalam sistem e-commerce atau pasar online ini.

Wakil Rektor mengatakan bahwa mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang kalian peroleh melalui kegiatan ini kalian dapat menjadi agen perubahan yang aktif dan melaporkan penyalagunaan obat dan makanan yang tidak sesuai dengan ketentuan, serta berharap dengan adanya kegiatan bimtek ini kiranya dapat menjadi sebuah moment penting bagi para peserta karena edukasi selaku kader adalah bentuk kepedulian terhadap masyarakat serta upaya yang dilakukan ini dapat menyadarkan masyarakat tentang bahayanya pengkonsumsian makanan serta penggunaan obat-obatan yang belum terkonfirmasi oleh BPOM.

Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini yakni Sutriyani, membawakan materi tentang Informasi Obat dan Makanan, Hernawaty dengan materi yang dibawakan Pengujian Sederhana Obat dan Makanan dan Sri Rahmawati dengan materi Pemantauan Obat dan Makanan. (BM31)

BM31News BM31News
BM31News
error: Konten Dilindungi !