BM31News
BM31News
BM31News
BM31News

Wamendikti, Sains dan Teknologi RI Buka Kegiatan Munas dan SKS Forwarek Bidang Kerja Sama PTN-ISI

Ambon, – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia Profesor Fauzan resmi membuka kegiatan Musyawarah Nasional dan Sekolah Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri dan Institut Seni Indonesia se-Indonesia di lantai II Swiss-Belhotel Ambon, Senin (24/2/2025).

Hadir dalam kegiatan Munas dan SKS Perguruan Tinggi Negeri dan Institut Seni Indonesia ini diantaranya 68 Wakil Rektor bidang Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri dan dan Institut Indonesia, Rektor Unpatti, Pj Gubernur Maluku, Forkopimda Maluku serta para Wakil Rektor dan Dekan maupun jajaran di Unpatti.

Ketua Panitia Forum Warek Kerjasama PTN se-Indonesia, Agustinus Ufie dalam laporannya menjelaskan kalau kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan ruang kepada seluruh wakil rektor bidang Kerjasama PTN dan ISI se-Indonesia agar dapat menyatukan visi-misi dalam membangun kerja sama di bidang luar negeri maupun dalam negeri sekaligus memilih Ketua Umum Forwarek Bidang Kerjasama periode 2025-2027, ucap Ufie.

Sementara itu Rektor Unpatti Fredy Leiwakabessy, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Munas dan Sekolah Kerja Sama wakil rektor bidang kerjasama Perguruan Tinggi Negeri dan Institut Seni Indonesia yang di laksanakan ini menjadi bagian penting dalam menentukan program kerjasama antar lembaga perguruan tinggi baik di luar negeri maupun dalam negeri dengan perencanaan yang matang serta strategis sehingga ada peningkatan efisiensi anggaran oleh PTN yang ada di Indonesia.

BM31News

Munas Forwarek bidang Kerjasama yang dilaksanakan dengan menggandengkan Unpatti sebagai penyelenggara menjadi langkah baik untuk mencapai pengembangan PTN menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang, tegas Rektor Unpatti.

BM31News

Sejalan dengan itu di tempat yang sama Ketua Umum Forwarek Bidang Kerjasama PTN se-Indonesia periode 2023-2025 Muhammad Miftahussurur, katakan bahwa kerja sama bukan sekadar pilihan, tetapi merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi PTN se-Indonesia guna mengejar perkembangan dan kemajuan.

Saat ini PTN tidak lagi merebut perkembangan dan kemajuan hanya di dalam negeri, namun saat ini PTN se-Indonesia bagaimana mampu bersaing di tingkat Internasional dengan mengelola berbagai sumber daya maupun pengalaman yang nyata terhadap peningkatan kualitas akademika yang di miliki pada masing-masingmasing Perguruan Tinggi.

Sementara itu, Wamen Dikti Saintek, Fauzan dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Munas dan Sekolah Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri dan Institut Seni Indonesia menjelaskan kalau peran strategis perguruan tinggi dalam menyediakan sumber daya manusia (SDM) saat ini harus yang berkualitas demi pengembangan dan kemajuan bangsa dan negara.

Indonesia kini sudah miliki memiliki 4.400 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.

Untuk itu PTN maupun Swasta yang ada harus memiliki peran penting dalam peningkatan SDM yang handal sehingga kedepan Indonesia menjadi negara kuat secara ekonomi di tahun 2045 dengan memiliki kualitas SDM, hal ini menjadi faktor penentu masa depan bangsa, tegas Wamen.

Dikatakannya juga bahwa saat ini ada tantangan besar yang di hadapi bangsa Indonesia yaitu bonus demografi yang dipastikan terjadi pada tahun 2030 dengan rasio 70% penduduk Indonesia ada pada usia yang produktif.

Hal ini sebagai tantangan besar dan menjadi pekerjaan rumah bagi semua perguruan tinggi baik negeri maupun Suasta yang ada di Indonesia agar bisa menciptakan SDM yang handal dan mampu menghadapi tantangan bangsa di masa mendatang dengan berbagai perkembangan dunia melalui digitalisasi dan globalisasi yang semakin moderen.

Saya (Wamen) katakan kepada kita sekalian terutama bagi pimpinan dan jajaran pada semua perguruan tinggi baik negeri maupun Suasta yang ada di Indonesia bahwa sangat penting memiliki standar internasional dalam bidang kerjasama antar lembaga pendidikan tinggi khususnya pada bidang riset internasional.

Kita selalu melakukan fokus ke depan sebagai perguruan tinggi dengan melakukan penguatan kerja sama luar negeri secara terus menerus, melakukan progres peningkatan proposal hiba dalam memberikan dukungan terhadap kegiatan penelitian dan pengembangan akademik berstandar global pada semua perguruan tinggi yang ada di Indonesia termasuk juga yang ada di Provinsi Maluku, tutup Wamen. (BM31-02)

Loading


Follow BM31News.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Chennel
Penulis: Alex PattiradjawaneEditor: Jems Beniko
BM31News BM31News BM31News BM31News
BM31News
error: Konten Dilindungi !