Ambon, – Sebanyak 321 Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Ambon resmi dilepas Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Pelepasan berlangsung dalam acara silaturahim yang digelar di Gedung Asari, Al-Fatah, Senin (5/5/2025).
Acara tersebut turut dihadiri jajaran Pemerintah Provinsi Maluku, Wakil Wali Kota Ely Toisutta, Forkopimda Kota Ambon, Kepala Kantor Kemenag RI Kota Ambon Fachrurrazy Hassannusi, serta sejumlah tokoh agama di kota ini.
Wali Kota dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran spiritual para jemaah yang akan berangkat. Ia meminta seluruh JCH untuk mendoakan kedamaian dan kesejahteraan Kota Ambon selama menjalani ibadah haji.
“Seluruh jemaah, bahwa dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci, jangan lupa doakan Kota Ambon supaya menjadi aman dan damai, rumah bersama kita semua warga kota Ambon. Kalau 321 orang berdoa di Tanah Suci maka Allah SWT akan mendengar dan memberkati kota ini,” ujar Wattimena.
Pelepasan ini juga mencerminkan dinamika sosial-ekonomi masyarakat Ambon. Mayoritas peserta JCH tahun ini berasal dari kalangan ibu rumah tangga. Hal ini, menurut Wali Kota, menunjukkan peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Para ibu rumah tangga bisa berangkat ke Tanah Suci artinya ada anak yang bisa fasilitasi ibu-ibu, paling tidak ekonomi anak semakin baik atau suami pendapatan sudah baik. Ini tanda baik bagi Kota Ambon,” jelasnya.
Wattimena juga berpesan agar para jemaah menjaga kondisi tubuh selama menjalani rangkaian ibadah haji. Menurutnya, kesiapan fisik sangat penting dalam menghadapi tantangan cuaca dan aktivitas padat selama di Arab Saudi.
“Saya minta bapak ibu jaga kesehatan. Atur pola makan, cukup istirahat, jangan sampai karena kurang jaga kondisi malah tidak bisa sempurnakan ibadah,” pesannya.
Dalam agenda pemberangkatan, JCH Kota Ambon dijadwalkan masuk Asrama Haji pada 15 Mei 2025 dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui embarkasi Makassar pada 16 Mei.
Keberangkatan ratusan jemaah ini menjadi momen penting, tidak hanya secara spiritual tetapi juga sosial, yang memperlihatkan keterlibatan masyarakat Ambon dalam ibadah haji sebagai bentuk komitmen keagamaan yang tinggi. (BM31)