Ambon, 
– Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy dan Kepala TVRI Stasiun Maluku, Sanny April Linda Damanik bersepakat melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman yang berlangsung di Ruang Rapat Rektor Lt. 3 Rektorat Universitas Pattimura, Senin (12/8/24).
Nota Kesepahaman yang disepakati bersama tentang Penyelenggaraan Penyiaran dan Publikasi Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing.
Rektor, Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU yang dilakukan hari ini merupakan suatu langkah yang sangat konstruktif untuk kemajuan Universitas Pattimura dan TVRI Stasiun Maluku. “Memang selama ini kita sudah melakukan kolaborasi dan sinergi yang baik dan hari ini diwujudkan dalam bentuk MoU yang tentunya mengarah pada sebuah hasil maksimal, terutama pihak TVRI Stasiun Maluku agar dapat mengakomodir berbagai pemberitaan yang juga diperoleh dari kegiatan di Universitas Pattimura,” ujar rektor.
Disamping itu rektor juga menjelaskan, MoU saat ini tentu lebih mengarah pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penilitian/Riset, serta Pengabdian kepada Masyarakat. Tentunya implementasi ini juga akan dilakukan dalam kaitan dengan penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan mahasiswa Universitas Pattimura nantinya akan melakukan magang di TVRI Stasiun Maluku.
Rektor berharap melalui penandatanganan kerja sama ini, maka kolaborasi dan sinergi yang baik dapat diwujudkan sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing.
Senada dengan itu, Kepala TVRI Stasiun Maluku, Sanny April Linda Damanik mengatakan MoU yang dilakukan saat ini tentu memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan peran TVRI Stasiun Maluku sebagai lembaga penyiaran publik. Mahasiswa Universitas Pattimura yang merupakan bagian dari Masyarakat dan publik tentunya membutuhkan informasi kepublikan termasuk beberapa konten yang dibutuhkan TVRI Stasiun Maluku yang nantinya peran tersebut melibatkan Unpatti.
“Ada berbagai produksi paket nasional yang direncanakan akan disiarkan secara nasional. Oleh karenanya dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama yang melibatkan akademisi terkait keilmuannya sehingga dokumenter/visual yang menjadi kebutuhan publik dapat diinformasikan kepada publik,” ungkapnya.
Sanny Damanik juga mengaku bahwa MoU yang dilakukan saat ini tentu akan memberikan sumbangsih besar terkait realisasi Program MBKM dan TVRI Stasiun Maluku siap menerima mahasiswa magang dari Unpatti.
“Kerja sama yang dibangun bukan hanya diatas kertas atau hanya ceremonial saja, akan tetapi dapat diimplementasikan secara langsung,” harapnya.
Hadir dalam acara tersebut para wakil rektor Unpatti, Kepala Biro AKPHM Unpatti, Sub Koordinator Kerjasama Unpatti, Ketua Tim Perencanaan dan Pengendalian Pengembangan Usaha TVRI Stasiun Maluku, Naila Latuconsina beserta staf dari TVRI Stasiun Maluku. (BM31)
