Ambon, – Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Fredy Leiwakabessy membuka kegiatan Pembinaan Karakter Mental dan Spritual Mahasiswa Universitas Pattimura tahun 2024.
Dengan menampilkan berbagai suguhan seni dari sanggar Rumah Kita Mahasiswa Program Studi PPKn dan Paduan Suara Hotumese, kegiatan ini dihadiri oleh, para para Wakil Rektor, pimpinan fakultas, para tenaga pendidik, Koordinator dan Sub Koordinator, serta diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari setiap fakultas angkatan 2024.
Kegiatan yang bertajuk “Bertransformasi Melalui Pembinaan Mental dan Spiritual Menuju Mahasiswa Universitas Pattimura Berkarakter Unggul” berlangsung di Auditorium Unpatti, Senin (2/9/24).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa tentang kesejahteraan mental dan nilai-nilai spiritual, memberikan keterampilan dan strategi untuk mengelola stress, kecemasan dan tekanan sehari-hari serta mendorong refleksi diri dan pertumbuhan spiritual yang positif.
Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini sangat memberikan dampak terutama perubahan perilaku dan cara berpikir yang cenderung hedonis, individualis dan liberal dan hal ini menjadi tantangan bagi para generasi muda terutama para mahasiswa sebagai penerus bangsa.
Oleh karenanya kegiatan ini merupakan salah satu solusi yang dilakukan dengan harapan para mahasiswa tidak hanya memiliki kecerdasan akademik tetapi penting memiliki karakter, mental, spiritual yang baik.
Rektor Universitas Pattimura Fredy Leiwakabessy dalam sambutan mangatakan bahwa untuk menghadapi dinamika zaman yang semakin kompleks, maka dunia pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab yang tidak hanya memberikan pengetahuan akademis saja tetapi juga memberikan pembinaan karakter, mental dan spiritual dan dilakukan secara berkesinambungan untuk menjadi pondasi kokoh bagi generasi muda menghadapi masa depannya.
“Kekuatan mental dan spritual hanya bisa diwujudkan dengan pembinaan yang dilakukan secara terus-menerus dari semua komponen pembina, baik itu dosen, tenaga kependidikan, organisasi, unit kegiatan mahasiswa yang ada di perguruan tinggi. Sebagai pendidik dan tenaga kependidikan kita akan membangun sinergitas dan kolaborasi dengan kelengkapan rohani yang kuat dalam rangka transformasi melalui pembinaan mental dan spiritual. Transformasi dapat berjalan dengan baik ketika kita memiliki kekuatan rohani yang kuat,” ungkap rektor.
Dikatakan, pembinaan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan kepada para mahasiswa secara langsung dan juga dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian lulusan yang memiliki integritas, keberanian dalam menghadapi tantangan serta kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi, terutama memberi dampak positif ditengah masyarakat.
Rektor berharap, melalui kegiatan ini dapat membantu mahasiswa Universitas Pattimura menjadi pribadi yang memiliki potensi, beretika, berintegritas, percaya diri, inisiatif, memiliki empati, bekerja keras dan bertanggung jawab serta mampu bersaing untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki karakter, mental dan spiritual yang baik.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Almuni, Aida Nur Kubangun mengemukakan bahwa pembinaan karekter, mental dan spiritual secara berkelanjutan kepada para mahasiswa penting dilakukan untuk memperkokoh dan mendukung pertumbuhan holistik mahasiswa sebagai pemimpin masa depan yang mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.
Kubangun menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai kegiatan rutinitas saja tetapi memiliki tujuan yang penting dalam membina spiritual mahasiswa, mengembangkan karakter yang kuat, memiliki keterampilan mengelola emosi dengan baik dan berperilaku sesuai dengan etika dan moralitas yang tinggi.
“Mari tempatkan diri kita sebagai generasi yang berkarakter baik, berkarakter unggul menuju generasi emas di tahun 2045,” ajaknya. (BM31)