BM31News
BM31News

Pemda KKT Tegaskan Komitmen Bangun Desa Cinta Statistik Lewat Program Desa Cantik 2025

Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar pimpin langsung pencanangan Desa Cantik 2025 di Desa Kabyarat sebagai bentuk nyata dukungan Pemda terhadap penguatan tata kelola desa berbasis data.

Saumlaki, – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Pemda KKT) kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pembangunan berbasis data melalui pencanangan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2025 yang dilaksanakan pada Sabtu (24/5/2025) di Desa Kabyarat, Kecamatan Tanimbar Selatan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, Juliana Ch. Ratuanak, yang hadir bersama jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala BPS KKT.

“Program Desa Cantik adalah langkah strategis dalam memperkuat peran desa sebagai pusat data dan pengambil kebijakan berbasis statistik,” kata Juliana Ch. Ratuanak, Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar.

Dalam sambutannya, Ratuanak menyampaikan bahwa Pemda KKT memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini karena selaras dengan arah kebijakan nasional dan prinsip pembangunan partisipatif dari tingkat desa.

Penandatanganan Piagam Pencanangan Desa Cantik 2025 dilakukan sebagai simbol komitmen kolaboratif antara Pemda, BPS, dan masyarakat desa. Piagam ini ditandatangani oleh Wakil Bupati, Kepala BPS KKT, Camat Tanimbar Selatan, dan Kepala Desa Kabyarat Raya, serta disaksikan oleh Kepala Bappeda, Dinas Kominfo, dan Dinas PMD KKT.

Menurut Ratuanak, program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi titik tolak menuju transformasi digital desa yang lebih terarah dan efisien. Hal itu juga sejalan dengan misi nasional untuk mewujudkan Satu Data Indonesia yang akurat dan terintegrasi.

“Dengan literasi statistik yang kuat, kita dorong desa untuk menjadi pelaku utama pembangunan, bukan sekadar objek program dari atas,” tegas Ratuanak.

Pemerintah desa dan perangkatnya diharapkan mampu mengelola data sendiri menggunakan aplikasi Kidabela, sebuah inovasi digital yang dikembangkan oleh BPS KKT berbasis kearifan lokal Tanimbar. Aplikasi ini menjadi alat untuk pengumpulan, pengolahan, hingga penyebaran data statistik desa.

“Kidabela mencerminkan semangat persatuan adat Tanimbar dalam membangun desa berkelanjutan melalui kolaborasi data,” kata Freddy Abrahams, Kepala BPS Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Kehadiran tokoh adat dan pengalungan syal sebagai bentuk penghormatan kepada tamu undangan menambah kekuatan budaya lokal dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Rangkaian kegiatan juga mencakup sosialisasi pentingnya data statistik dalam mendukung program-program desa, baik yang bersumber dari pusat, provinsi, maupun daerah.

“Kami ingin desa memiliki data yang mandiri, akurat, dan terpakai dalam seluruh perencanaan pembangunan,” lanjut Abrahams.

Dengan pencanangan Desa Cantik ini, diharapkan akan lahir agen-agen statistik lokal yang mampu mengembangkan monografi, profil desa digital, hingga publikasi “Desa Dalam Angka”.

Program ini juga berkontribusi dalam pelaksanaan Asta Cita ke-6 Prabowo-Gibran yakni membangun dari desa untuk pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. (BM31)


Dapatkan berita terbaru dari BM31News.com langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp dan Telegram kami sekarang juga.
BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News
BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News
BM31News BM31News
error: Konten Dilindungi !