Ambon, – Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela Universitas Pattimura bekerja sama dengan GeneCraft Lab menyelenggarakan seminar sehari dengan tema “Teknologi Terkini Molecular dan Proteomic Analysis” pada hari Kamis (12/2/2025) di IT Center Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela Universitas Pattimura.
GeneCraft Lab adalah perusahaan yang beroperasi di sector peralatan laboratorium dan bahan habis pakai, serta teknologi molekuler yakni ilmu yang mempelajari tentang struktur dan fungsi gen yang penerapannya dalam diagnose dan pengobatan penyakit.
Dominggus Malle selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Pattimura, dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi saat ini sudah seharusnya beranjak dari system teknologi konvensional atau tradisional karena system tersebut memerlukan waktu dan biaya yang besar.
Dikatakan bahwa ada banyak kasus yang terkait dengan mikrobiologi, namun untuk melakukan penelitian pada tingkat identifikasi itu cukup rumit, memakan waktu dan biaya besar. Dengan teknologi yang ada, proses identifikasi dapat dilakukan dengan cepat. Dukungan terhadap sumber daya manusia yang memadai sangat penting untuk mendukung ketersediaan fasilitas dan alat terkait dengan Teknologi Molecular dan Proteomic Analysis.
Berdasarkan visi dan misi, Universitas Pattimura berupaya untuk menjadi universitas unggul, bersinar menuju Word Class University. Oleh karena itu, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada. Meskipun universitas telah memiliki fasilitas pendukung, namun perlu pengembangan sumber daya manusia yang komprehensif agar fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, kata Malle.
Malle berharap bahwa melalui seminar ini, kerja sama yang baik dapat terjalin di masa depan, serta semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar dapat memperoleh informasi baru seputar bioteknologi dan moleculer, serta dapat memberikan manfaat dalam seluruh aktivitas kerja.
Pada kesempatan yang sama, Yudi Hendarto sebagai perwakilan dari GeneCraft Lab mengungkapkan keinginannya untuk ikut serta dalam kemajuan teknologi moleculer di Universitas Pattimura. Dia menyatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal untuk menjalin kerja sama yang baik dengan Unpatti dalam mengatasi hal tersebut.
“Kami berharap dapat terus memberikan kontribusi di Universitas Pattimura, khususnya dalam pengembangan di bidang bioteknologi. Semoga seminar hari ini dapat memberikan informasi terbaru tentang perkembangan di bidang bioteknologi dan moleculer kepada para dosen serta peserta dari instansi terkait,” harap Yudi.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemberian materi oleh H. Ismail Fanany selaku Application Manager GeneCraft Lab.
Seminar ini tidak hanya melibatkan para akademisi di lingkup Unpatti, tapi juga dari instansi pemerintah seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup baik di lingkungan Kota maupun Provinsi. (BM31)