Masohi, – Ada empat isu faktual yang menjadi perhatian Pemerintah Daerah Maluku Tengah serta semua stacke holder sebagai pemangku kepentingan dalam kemajuan pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat di kabupaten bertajuk Pamahanu nusa dalam merumuskan kebijakan pembangunan baik yang di programkan di tahun 2024 dan 2025 akan menjawab semua masalah serta tantangan yang di hadapi pemerintah daerah dan masyarakat.
Empat isu itu meliputi penurunan angka kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, pengendalian inflasi serta perbaikan birokrasi.
Hal ini di sampaikan Pj Bupati Malteng Rakib Sahubawa dalam sambutannya yang di bacakan Pj Sekda Malteng Jauhari Tuaritta saat membuka kegiatan Forum Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perikanan Malteng tahun 2024 di aula hotel Lelemuku Masohi, Rabu (27/3/24).
Hadir dalam kegiatan ini pimpinan OPD lingkup Pemda Malteng, ASN Dinas Perikanan Malteng, Penyuluh Perikanan dan pelaku usaha bidang perikanan.
Kegiatan Forum OPD Dinas Perikanan malteng tahun 2024 ini sangat penting ucap Sahubawa karena merupakan wujud, komitmen dan peran semua pihak sepaku perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di malteng dengan perlu melakukan akselerasi.
Sektor kelautan dan perikanan perlu didorong agar dapat memberikan dampak ekonomi bagi daerah terutama menjadi solusi dalam peningkatan ekonomi untuk mengentaskan kelompok masyarakat miskin ekstrem dan stunting.
Sebagai perangkat daerah serta stacke holder, Sahubawa minta agar dapat memahami sangat pentingnya memajukan pembangunan dalam bidang perikanan dan kelautan sehingga mampu meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat dengan tujuan untuk menaikan taraf gizi keluarga dan masyarakat demi pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat di bumi pamahanu nusa, sebutnya.
Sahubawa menegaskan kalau Kabupaten Maluku Tengah sebagai kabupaten Tertua di provinsi maluku ini tidak ingin ketinggalan dalam gerak laju nasional sesuai visi Indonesia Emas tahun 2025 dengan pendapatan perkapita yang tinggi.
Untuk itu sektor perikanan dan kelautan menjadi andalan pemerintah daerah dan masyarakat di malteng dalam meningkatkan pendapatan perkapita di daerah ini, sebut Sahubawa.
Untuk itu sektor kelautan dan perikanan perlu didorong agar dapat memberikan dampak ekonomi bagi daerah terutama menjadi solusi dalam peningkatan ekonomi untuk mengentaskan kelompok masyarakat miskin ekstrem dan stunting di malteng sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah, harap Sahubawa.
Sehubungan dengan kegiatan Forum OPD Dinas Perikanan ini Rakib Sahubawa minta agar Kepala Dinas serta seluruh jajarannya serta para penyuluh dan pelaku usaha perikanan mampu merumuskan berbagai kebijakan dan program strategis untuk memacu percepatan pencapaian target pembangunan sektor perikanan dan kelautan yang bisa dipetakan sesuai dengan skala prioritas pembangunan serta penyesuaian kemampuan pendanaan Kabupaten Maluku Tengah, sehingga akan lebih tepat dan bermanfaat bagi masyarakat, pintanya.
Saya berharap bahwa lewat forum ini bagaimana Dinas Perikanan bisa menghasilkan suatu perencanaan pembangunan sektor perikanan dan kelautan yang lebih baik dari tahun sebelumnya dan dapat menjadi sektor utama penggerak ekonomi di Kabupaten Maluku Tengah.
Dirinya (Sahubawa) mengajak semua stacke holder dinas perikanan dan pemangku kepentingan lainnya untuk bisa mengabdikan diri dengan pengabdian tanpa batas dengan melakukan pelayanan kepada yang belum terlayani, menjangkau bagi yang belum terjangkau, memperkuat yang sudah bagus, memperbaiki yang masih kurang guna mengisi pembangun Maluku Tengah sebagai Jendela Indonesia Timur demi mendukung terwujudnya Pembangunan Maluku Emas, pintanya. (BM31-02)