Maluku Tengah, 
– Untuk mengantisipasi arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) menuju pelabuhan Amahai, Haria dan Banda, Pelabuhan UPP Kelas II Tulehu telah menyiapkan rute pelayaran untuk 6 armada guna melayani masyarakat yang hendak mudik menjelang Natal tanggal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 1 Januari 2025.
Pelabuhan UPP Kelas II Tulehu dijadwalkan membuka Posko Nataru 2024 pada tanggal 18 Desember 2024 untuk memudahkan para penumpang yang hendak mudik.
Petugas Lalu Lintas Laut (Lala) UPP Kelas II Tulehu, Uned Syauta yang juga sekretaris Posko Nataru 2024 ketika diwawancarai awak media pada Kamis (12/12/24) di Kantor Pelabuhan Tulehu mengemukakan bahwa ada enam unit kapal yang telah dipersiapkan untuk angkutan Nataru 2024 dengan kapasitas angkut 1.995 penumpang per trayek.
Enam kapal tersebut yakni KM Cantika Torpedo, KM Cantika Anugerah, KM Cantika 88 dan KM Cantika Lestari yang akan melayani penumpang dengan tujuan Amahai, sementara dua kapal lainnya yaitu KM Prisilia dan KM Cantika 99 untuk tujuan Haria, Saparua.
Selain itu, ada juga satu unit kapal yang diperbantukan dari pangkalan Tual yaitu KM Salawaku yang semauanya sudah di repcek oleh petugas Lala UPP Kelas II Tulehu.
Menurutnya, untuk KM Cantika 88 sebenarnya rutenya adalah Tulehu-Banda akan tetapi jika cuaca tidak memungkinkan maka akan diperbanutukan ke Amahai.
Dikatakan untuk Nataru tahun 2023 diprediksi 27.330 kapasitas angkut karena ada acara-acara panggil pulang di Saparua dan sekitarnya, namun untuk Nataru 2024 diprediksi sebesar 27.745 kapasitas angkut dengan asumsi ada peningkatakatan 10 persen.
“Kalau tahun kemarin ada acara-acara panggil pulang di Saparua dan sekitarnya dan untuk tahun ini kita sudah konfirmasi ke Saparua dan sekitarnya, ternyata untuk tahun ini tidak ada acara panggil pulang sehingga kita prediksi jika ada kenaikan paling 10 persen saja. Nanti kita lihat pada Januari 2025, apakah ada peningkatan ataukah tidak,” kata Uned.
Sementara itu, Uned mengemukakan UPP Kelas II Tulehu akan membuka Posko Pelayanan Mudik Nataru 2024 yang dimulai pada tanggal 18 Desember 2024 hingga tahun baru 2025.
Menurutnya, untuk pelayanan tiket gratis akan dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 Desember 2024 untuk tujuan Tulehu-Amahai pada pukul 16.00 WIT kemudian tanggal 20 dan 21 tujuan Saparua yaitu pada pagi hari serta pada tanggal 19 Desember juga ada tiket gratis tujuan Tulehu-Banda dimana per kapal ada 200 penumpang.
Dirinya berharap, untuk masyarakat yang akan menggunakan layanan tiket gratis harus mendaftar untuk membeli tiket sesuai dengan KTP dan tidak boleh diperjual belikan.
“Untuk syarat naik kapal gratis setiap orang harus membeli sesuai KTP karena kemarin ditemukan ada yang membeli tikat dengan KTP tetapi diberikan kepada orang lain untuk naik ke kapal. Misalnya saya beli dengan KTP saya kemudian saya jual kepada orang lain untuk berangkat. Ini tidak boleh sehingga disarankan pembelian tikat harus dengan KTP asli. Jadi tidak boleh yang beli atas nama orang lain dan yang berangkat atas nama orang lain,” pungkasnya. (BM31-03)
