Semarang, 
– Universitas Pattimura (Unpatti) dan Universitas Diponegoro (Undip), lakukan Memorandum of Understanding (MoU) terkait penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Jumat (12/7/24).
Dalam MoU itu, Unpatti diwakili Wakil Rektor, Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Universitas Pattimura, Ruslan H. S. Tawari sedangkan Undip diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kerjasama, Wijayanto.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Universitas Pattimura, Ruslan H. S. Tawari dalam sambutannya mengatakan, Maluku memiliki potensi dan sumber daya alam yang melimpah, namun Provinsi Maluku menjadi salah satu provinsi miskin di Indonesia, dan salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah permasalahan pendidikan dimana tidak semua masyarakat Maluku yang ada di pulau-pulau kecil mendapatkan akses pendidikan yang baik sehingga berdampak pada sumber daya manusianya.
Oleh karenya kami melakukan kerja sama dan kolaboratif dalam bidang Tri Dharma Perguruann Tinggi, dengan harapan dapat membangun satu pemahaman untuk meningkatkan SDM di wilayah timur sehingga terjadi pemerataan dan keadilan di bidang pendidikan yang akan berdampak bagi kualitas sumber daya manusia.
“Kami berharap dengan kerja sama UNPATTI-UNDIP akan menghasilkan riset dan inovasi-inovasi di bidang kedokteran, pertambangan, pertanian, teknik dan bidang lainnya. Salain itu melalui kerja sama ini diharapkan juga adanya KKN Kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan SDM di wilayah 3T yang dapat menghasilkan produk-produk inovasi untuk pengembangan masyarakat sehingga membantu pemerintah Maluku keluar dari kemiskinan,” tutupnya.
Sementara Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kerjasama Undip Wijayanto dalam sambutan mengatakan, riset, inovasi dan kerja sama adalah tiga hal yang saling berkaitan satu sama lainnya.
Menurutnya, dengan riset proses reproduksi akan berjalan dan menghasilkan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat dan inovasi tidak akan bermakna jika tidak diimplementasi dalam bentuk kerja sama.
“Dengan riset, inovasi dan kerjasama maka kita akan memiliki kesempatan untuk membangun Sumber Daya Manusia di Indonesia,” sebutnya.
Ia berharap melalui kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, Unpatti-Undip dapat melakuan berbagai riset dan inovasi nyata yang bermanfat bagi masyarakat Indonesia. (BM31)
