Ambon, – Kegiatan UNPATTI Expo 2024 berupa pameran Teknologi, Inovasi dan Seni Budaya resmi digelarkan pada Kamis (18/4/24) berlangsung di Auditorium Universitas Pattimura.
Sejumlah hasil karya dari Civitas Akademika ditampilkan dalam pameran tersebut.
Hal ini sangat diapresiasi baik oleh Fredy Leiwakabessy selaku Rektor Universitas Pattimura saat meresmikan serangkaian kegiatan UNPATTI Expo 2024, yang akan berlangsung selama tiga hari kedepan menjelang Dies Natalies ke-61.
Leiwakabessy dalam arahannya mengatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan UNPATTI Expo ini adalah sebagai media untuk mempromosikan sejumlah hasil karya kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dari para dosen, mahasiswa, siswa maupun para pegawai dilingkup Universitas.
“UNPATTI Expo kali ini menampilkan sejumlah hasil inovasi dan kreativitas baik di bidang pendidikan dan pembelajaran, produk-produk unggulan hasil penelitian maupun yang sudah didesiminasikan dan dipraktekkan melalui program pengabdian masyarakat,” pungkasnya.
Leiwakabessy dalam keterangannya kepada BM31News mengakui bahwa seluruh hasil karya baik pendidikan dan pengajaran, penelitian bahkan praktek pengabdian kepada masyarakat oleh UNPATTI selama ini lebih banyak dipublikasikan melalui jurnal-jurnal ilmiah dan berbagai seminar yang lebih dominan dikonsumsi oleh para akademisi.
Berbeda halnya, bila di Expo seperti saat ini maka kalangan masyarakat baik yang berkecimpun di dunia pendidikan seperti kunjungan dari para siswa dari tingkat dasar sampai tingkat menengah atau kejuruan maupun dari Institusi lainnya pun bisa mengunjungi dan mendiskusikan pengembangan hasil dari produk unggulan yang telah disiapkan dalam pameran saat ini.
“Kalau tertarik ya berarti pada kesempatan ini, bisa menjadi ajang para pengunjung pameran bisa berkolaborasi dan bekerjasama untuk membuka peluang bisnis yang lebih besar kedepannya,” imbuhnya.
“Dengan adanya UNPATTI Expo ini, kita membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berkolaborasi memajukan peluang bisnis guna menjawab kebutuhan dunia usaha,” tambah Leiwakabessy.
Ia menegaskan bahwa lima komponen penting yang sangat dibutuhkan oleh Perguruan Tinggi, harus diterapkan. Diantaranya Perguruan Tinggi memiliki wawasan akademik, dunia industri atau usaha, memiliki support untuk memasarkan bahkan lewat skala produksi yang lebih besar, kerja sama pemerintah dengan dinas-dinas terkait, LSM dan Komunitas untuk saling berkolaborasi bahkan media pun bisa dijadikan sebagai media promosi hingga publikasi, tandasnya.
Leiwakabessy berharap bahwa Perguruan Tinggi bisa terkoneksi dengan dunia industri sebagai salah satu sasarannya dan sebagai badan layanan umum produk unggulan dari hasil penelitian ilmiah bisa lebih luas jangkauannya dan bisa dilakukan tiap tahun.
UNPATTI Expo kali ini tak hanya pameran hasil produk unggulan saja, namun juga disertakan dengan kuliah umum yang diberikan secara langsung oleh dua Guru Besar berkebangsaan Jerman yakni Prof. Phill Steffen Kersten dan Prof. Thomas Koehler dari Technisce Universitat Dresden. (BM31-01)