Ambon, – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) adalah organisasi pengkaderan yang mempersiapkan anggotanya dalam berbagai bidang pelayanan di Indonesia.
Lahirnya Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia melalui perjalanan sejarah yang amat panjang dan mengikuti perjalanan sejarah bangsa. Kendati begitu, dalam perjalanannya, organisasi yang berdiri pada 4 November 1945 ini, tetap bersinergi dengan pemerintah. Sekalipun demikian, GAMKI tetap memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial kemanusiaan yang menjadi daya kekritisan organisasi ini.
Ketua terpilih DPD GAMKI Maluku, Samuel Patra Ritiauw menyatakan, pihaknya akan tetap kritis terhadap setiap kebijakan publik yang berkaitan dengan permasalahan keadilan sosial di daerah ini.
Kata Ritiauw, ini dimaksudkan agar arah dan kebijakan pembangunan bisa menjawab kebutuhan masyarakat di sebelas Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku.
“Jadi DPD GAMKI tidak hanya menjadi mitra terdepan pemerintah dan gereja tapi juga GAMKI akan memberikan pikiran-pikiran kritis dalam kaitan dengan kebijakan-kebijakan yang sudah diambil oleh pemerintah jadi kita akan memberikan pikiran-pikiran kritis harapannya sehingga arah kebijakan pembangunan di Provinsi Maluku ini dia bisa berjalan dia bisa menjawab semua kebutuhan dan tantangan masyarakat yang ada di daerah kepulauan di Provinsi Maluku lebih khusus di 11 kabupaten kota yang ada di provinsi Maluku,” kata Ritiauw kepada Media ini di Aula A Kampus PGSD Unpatti, Sabtu (21/9/24) pagi.
GAMKI Maluku lanjut Ritiauw, akan mendorong untuk bagaimana mewujudkan Pilkada Damai di Maluku. Karena itu GAMKI berkepentingan menyarankan kepada seluruh kandidat Gubernur, Bupati, Walikota dan semua pihak yang berkepentingan langsung dengan proses pilkada serentak nanti di 11 Kabupeten/Kota di Provinsi Maluku untuk mewujudkan Maluku yang damai.
“Karena itu GAMKI juga mendorong dan mengajak semua kandidat memiliki interest yang sama untuk Mewujudkan Pilkada Damai di Maluku,” tandas Ritiauw yang juga Ketua Pengelolah Mata Kuliah KKN Universitas Pattimura Ambon ini.
Ketua GAMKI Maluku ini juga mengajak semua komponen masyarakat di daerah ini untuk tidak terlena dengan bujuk rayuan material yang akan diberikan oleh para kandidat Kepala Daerah tetapi lebih pada bagiamana mencermati visi-misinya para kandidat kita.
“Kita coba mengajak masyarakat Maluku untuk mencermati visi-misinya para kandidat, jangan tergiur, jangan terlena dari seberapa besar dana yang diberikan kepada masyarakat itu, seraya menandaskan kalau betapa pentingnya masyarakat yang punya hak pilih cerdas mengikuti visi dari setiap kandidatnya dan memilih sesuai dengan hati nurani sehingga kedepan kita bisa menghasilkan pemimpin yang jauh lebih baik, pemimpin yang bebas dari praktek-praktek kolusi dan nepotisme,” ungkap Ritiauw.
Beberapa agenda penting yang akan dibahas pada rapat kerja GAMKI Maluku, terkait dengan penetapan program-program dan rekomendasi-rekomendasi yang berkaitan dengan pengembangan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia di Provinsi Maluku.
Program itu mencakup beberapa bidang departemen yakni Departemen Sosial Kemasyarakatan, Departemen Hukum, Departemen Kamaritiman, Departemen Pertanian dan Departemen Pendidikan serta Departemen Antar Lembaga.
“Program ini dirumuskan untuk menjawab kebutuhan umat dan kebutuhan masyarakat di Maluku,” jelas Samuel Patrial Ritiauw.
Untuk diketahui para tamu dan undangan yang akan menghadiri proses pelantikan pengurus GAMKI Maluku periode 2024-2027 sebanyak 70 orang lebih termasuk didalamnya, pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku dan turut dihadiri oleh Ketua Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat. (BM31-01)