Ambon, – Profesor Hendrik Elim masuk dalam daftar ilmuan internasional setelah berhasil mencapai 3004 sitasi pada scopus dan merupakan 10 terbaik ilmuan di Indonesia dalam bidang fisika. Hal itu juga menjadikan Prof. Elim yang merupakan dosen Fakultas MIPA Jurusan Fisika Unpatti sebagai satu-satunya ilmuan internasional yang berasal Maluku.
Sebagai rasa syukur atas semua capaian tersebut, maka pada Selasa (23/7/24) dilakukan syukur ilmuan “Marvelous Celebration of Over 3000 Citations In Scopus” yang berlangsung di Auditorium Fakultas MIPA Unpatti.
Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy dalam sambutan memberikan apresiasi atas prestasi dan karya yang luar biasa bagi Unpatti, Maluku maupun Indonesia. Prestasi ini harus menjadi motovasi dan inspirasi bagi semua para intelektual yang ada di Universitas Pattimura sehingga dapat membawa lembaga ini pada level internasional sesuai dengan visi dan misi Unpatti menuju World Class University. Untuk mencapai visi dan misi perlu adanya kerja keras.
Lanjut dikatakan, Universitas Pattimura direncanakan akan memberikan penghargaan kepada para dosen yang telah menggoreskan prestasi sehingga ini menjadi moment untuk memberikan motivasi kepada ilmuan untuk berkarya lebih baik lagi.
Rektor berharap kepada para pendidik muda untuk belajar mengikuti jejak Prof. Elim.
Sementara itu, Pj. Walikota Ambon yang di wakili oleh staf ahli Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik, A. J. Hursepuny berharap, akademisi Unpatti dapat turut bersinergi bersama dengan pemerintah kota Ambon untuk membangun dan memajukan pendidikan dalam menghadapi kemajuan zaman industry 5.0/society 5.0 bukan hanya teknologi yang berkembang pesat, namun sumber daya manusia yang ada di Kota Ambon juga mampu dan siap di era yang semakin maju.
“Syarat untuk menjadi ilmuan internasional maka harus ada 3000 sitasi dan hari ini Prof. Elim yang adalah salah satu dosen pada Fakultas MIPA Unpatti Jurusan Fisika, telah menunjukan prestasi yang luar biasa sebagai satu-satunya ilmuan inernasional dari Maluku,” ungkap Dekan, Henry J. Wattimanela dalam sambutannya.
Dekan berharap, dengan prestasi ini dapat memberikan motivasi dan semangat kepada para ilmuan di Unpatti untuk membangun semangat dan kerja keras dalam pengembangan diri maupun institusi ke depan.
“Walaupun kami dari pulau yang kecil namun kami dapat mencapai standar ilmuan internasional untuk pertama kali dengan standar sitasi scopus lebih dari 3004 dan lewat capaian ini kami mengucap syukur kepada Tuhan dengan perjuangan yang panjang dan tidak mudah butuh kerja keras serta konsisten sebagai ilmuan. Tahun 1996 saya memulai publikasi dan di tahun 2024 semua kerja keras saya membuahkan hasil, butuh 28 tahun untuk mencapai prestasi ini dan hasil ini merupakan dukungan dari semua pihak,” ungkap Elim.
Prof. Elim berharap, capaian ini menjadi pemicu bagi generasi muda lainnya untuk terut menciptakan prestasi. (BM31)