BM31News
BM31News

BM31News BM31News

Pembantaian Warga Kariu Kembali Memicu Ketegangan di Pulau Haruku

Ambon, – Ketegangan di Kecamatan Pulau Haruku kembali terjadi pasca pemulangan warga Kariu Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku.

Ketegangan terjadi sejak Minggu Sore, (11/06/2023), dipicu oleh aksi pembantaian terhadap warga Kariu berinisial WR bersama Istrinya AR yang diduga dilakukan oleh sindikat pengacau keamanan di bawah pimpinan Kepala Pemuda Dusun Ori Desa Pelauw Kecamatan Pulau Haruku, Abubakar Sangadji alias England.

Kapolsek, Pulau Haruku AKP Idris Mukadar ketika dikonfirmasi redaksi BM31News membenarkan telah terjadi pembantaian terhadap warga Kariu pada Minggu (11/06/2023) di Dusun Ori Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah. Namun Mukadar tidak merincikan koronologis kejadian tersebut secara rinci lantaran kasus tersebut telah dilaporkan kepada Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease.

“Sebaikanya konfirmasi ke pak Kapolres karena kami sudah membuat laporan resmi ke pak Kapolres,” sebut Mukadar.

Dirinya mengatakan, telah melakukan langkah koordinasi untuk mengantisipasi kondisi keamanan di lapanan dengan camat dan pimpinan desa kedua negeri, juga telah menangani korban untuk mendapat pertolongan medis karena kasus tersebut adalah kasus perbuatan pribadi dan bukan masalah antar desa.

Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan HAM, Forum Pemuda Kariu Bersatu (FPKB) Noke Pattiradjawane, SH meminta agar Polres Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease segera menangkap pelaku dan memproses kasus tersebut secara hukum. Hal tersebut agar menjadi efek jera bagi pelaku dan kelompoknya yang selama ini diduga sering melakukan aksi kekerasan dan intimidasi serta provokatif yang dapat memicu konflik antar komunitas yang lebih besar.

“FPKB menghimbau masyarakat tidak panik terhadap rentetan tembakan dan bunyi ledakan yang sementara menggema di Negeri Kariu pasca kejadian tersebut dan mempercayakan penanganan oleh aparat keamanan sehingga tidak terpancing untuk melakukan tindakan anarkis yang melawan hukum.

Dikatakan, FPKB akan melakukan laporan resmi ke Polres Ambon dan PP Lease dan mengawal kasus ini hingga pelaku ditahan dan dihukum sesuai perbuatannya. Selain itu pihaknya akan mendesak Polres Pulau Ambon dan PP Lease untuk melakukan penangkapan juga terhadap pelaku pembantaian Junadi Leatomu pada Selasa, (25/01/2022) lalu yang dilakukan oleh Abdulah Sangadji dan Bat Sangadji sudah ditetapkan sebagai pelaku tetapi tidak ditangkap sampai saat ini.

“Kita ketahui bahwa dua pelaku utama pembantaian yaitu Abdulah Sangadji dan Bat Sangadji yang adalah ayah dan adik dari Abubakar Sangadji juga hingga saat ini belum ditahan, padahal mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka dimana mereka merupakan pemicu penyerangan Negeri Kariu dan pembakaran 2 Gereja Kariu pada Rabu (26/01/2022),” sebutnya.

Salah satu saksi mata di TKP, menyebutkan bahwa pembantaian tersebut dilakukan oleh Kepala Pemuda Dusun Ori, Abubakar Sangadji alias England bersama dengan beberapa pemuda Dusun Ori pada Minggu (11/06/2023). Saat itu Kedua Korban WR (42) warga Kariu dan Istrinya AR (40) dibonceng oleh dua aparat keamanan yang bertugas di Negeri Kariu sepulang mengikuti pemakaman keluarganya di Desa Aboru Kecamatan Pulau Haruku Kab Maluku Tengah.

BM31News BM31News
BM31News
error: Konten Dilindungi !